I hate to know that i love you too much but only in my deep heart. I hate to know that i have no reason why i didn't tell you 'bout my feeling. I actually hate to know that i am-waiting-for-you.
"Aku bahagia kok melihat kamu bahagia, meski bukan dengan aku". Banyak orang bijak berkata seperti itu. Tapi aku tidak. Aku tidak bisa bertingkah "seolah-olah" aku bahagia. Iya. Aku tau aku egois. Tapi itu yang aku rasain. Melarangmu dekat dengan yang lain? Ha-Ha aku tak punya hak untuk itu. Aku sadar diri aku siapa, aku sadar diri kamu siapa. Kamu memang berharga buat aku. Kamu menyita banyak waktuku untuk memikirkanmu. Ya, memikirkan kamu yang menganggap aku tidak ada dan bahkan aku rela memikirkanmu yang mungkin sedetikpun tak pernah terlintas namaku di pikiranmu.
Aku tak tau harus bagaimana. Aku lelah menunggumu dalam diam. Rasanya hati ini sudah tidak sanggup membendung semuanya, menahan perasaan yg semakin hari semakin berkembang.
Aku benci mendapati kenyataan aku menyayangimu. Aku benci setiap hari harus melihat pemandangan yang membuat mata ku sakit, membuat hati ku tersayat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar