Untuk apa terus mempertahankan hubungan jikalau tepaksa? Untuk apa terus mempertahankan hubungan jikalau satu pihak tidak bisa mengerti?
Maaf. Tapi itu alasanku mengapa aku meninggalkanmu. Membiarkanmu lepas. Bukan. Bukan karna aku sudah tidak perduli, atau sudah tidak sayang. Aku hanya lelah. Aku lelah terus-terusan berada di sangkarmu, dengan aturan-aturan serta jadwal yang sudah kau atur. Aku lelah selalu mengalah. Aku lelah jika harus selalu memahami sikap mu yang labil.
Aku tak tau siapa yang salah. Mungkin aku yang belum bisa menyayangimu. Mungkin kamu yang terlalu dalam dan posesif. Mungkin "kita" yang terlalu memaksakan hubungan ini. Atau mungkin tidak ada yang salah karna semua ini berjalan bukan atas mau kita.
Aku pusing. Aku tidak bisa membaca apa maumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar