Jumat, 15 November 2013

Andai..

Aku memupuk rasa sayang ini sudah sejak setahun yang lalu. Kurawat sedemikian rupa, kujaga sebisa mungkin. Hingga akhirnya, perasaan ini tumbuh menjadi sangat kuat. Aku sungguh sangat menyayangimu. Mengasihimu. Mengagumimu meski hanya dalam diam. 
Tapi.. Aku mulai sadar. Sayangku untukmu memang hanya untuk "dokumen pribadi". Bahkan, hanya sekedar membayangkan kamu mengetahui perasaan ini pun aku tak mampu. Iya. Aku memang pecundang dalam hal ini. Aku memupuk serta merawat perasaan ini namun tak berani mengungkapkan nya. 
Aku sama seperti perempuan lainnya yang meletakkan gengsi jauh di atas segalanya. Aku sama seperti perempuan lainnya, memendam perasaan namun berharap kamu mengetahui tanpa harus kukatakan. Aku sama seperti perempuan lainnya, meninggikan gengsi dan memendam perasaan, tapi berharap kamu membalas perasaan sayang ini. 
Andai aku bisa meletakkan gengsi ku di bawah. Andai aku mempunyai cukup nyali. Andai aku tidak banyak berandai-andai.. 

Arninda Dwi Agustin