Haruskan Aku Melangkah?

Iya. Hanya satu yang menjadi pertanyaanku ketika kita berpisah. Aku tau perpisahan kita ini bukan akhir segalanya. Aku tau aku dan kamu masih sama-sama menyayangi. Dan aku yakin kata-kata mu ketika kita berpisah bisa dipercaya.

Ruang tamu rumahku seolah menjadi saksi perpisahan kita. Memang hanya beberapa kata yang keluar dari mulut kita. Berjam-jam kita habiskan waktu dengan berdiam. Hanya memandang satu sama lain. Rasanya aku ingin berteriak "Bicaralah !! Katakan apa yang kamu mau !!". Dan akhirnya kata-kata "Aku lagi pengen sendiri" keluar dari mulutmu. Aku tau !! Aku paham apa artinya kata-kata itu. Aku tidak bodoh !! Tanpa terasa air mataku menetes didepanmu untuk kesekian kalinya. "Yaudah kita temenan dulu aja nggakpapa" kataku di sela tangisku. Dia mengerti, dia mendekatiku, memelukku. Seperti biasa ketika aku menangis dihadapannya. "Iya. Yang penting kita masih temenan ya Nin. Jaga diri baik-baik sayang", kata-katamu yang cukup menenangkan hatiku tapi semakin membuat air mata ini semakin deras.

Hari-hari masih berjalan seperti biasa. Tanpa status pacaran di setiap pesan singkat mu selalu ada kata "sayang". Tapi ternyata aku sudah goyah. Sayangku udah nggak di kamu lagi. Aku merasa aku sama kamu lebih baik sahabatan. Dan suatu ketika kamu dekat dengan seorang cewek pun ternyata hati ini biasa saja karena fakta nya aku telah berhasil menetralkan perasaan dari kamu.

"Aku bakal kembali kok, schat. As a boyfriend :)". Itu salah satu dari sekian pesan singkat mu yang masih aku simpan di ponselku. Jadi? Ketika semua telah menjadi seperti ini -kamu dengan cewek lain dan aku pun sudah mulai merasa sayang dengan cowok lain- masihkah pesan singkat itu berlaku? Haruskah aku menunggumu kembali menjadi kekasihku? Ya, meskipun kapan kamu kembali aku tak tau. Dan mungkin ini yang terbaik. Selamat tinggal masa lalu. Biarkan aku melangkah. Biarkan aku membuka lembaran baru dengan yang lain :)

................

Bukan ini sayang yang aku ingkinkan. Sungguh, tak ada sedikitpun maksudku untuk mengungkit semua tentangnya. Bukan itu yang aku mau, sayang. Mengertilah, aku hanya mencoba untuk membuatmu sedikit terbuka denganku. Aku tau aku tak bisa menahan rasaku ini, aku tau aku terlalu egois untuk memaksakkan kehendakku. Ya. Kamu memang sudah mencegahku untuk bertanya-tanya lagi tentangnya. Tapi taukah kamu? Justru aku ingin mengetahuinya untuk hubungan kita. Aku ingin memperbaiki hal-hal yang kurang, sayang. Sedikit demi sedikit kau ceritakan bagaimana awal mulanya kamu berpaling. Taukah kamu? Aku sama sekali tidak cemburu. Aku justru senang mendengar ceritamu itu. Tapi tiba-tiba kamu menghentikannya. Kamu tidak mau melanjutkan dan menyuruhku untuk melupakan itu. Susah sayaang. Aku hanya ingin kamu terbuka.
Dan aku tau, kamu masih emosi hari ini. Aku tau pesan singkat yang aku kirim sudah kamu baca, hanya tidak ada balasan saja. Aku mengerti sayang, beberapa pesan singkatku itu hanya menggunakan namamu, bukan kata 'sayang'. Aku tau kamu marah jika aku seperti itu. Tapi aku hanya ingin berbeda, sayang :')

Bukan Seperti Ini

"Nindaaa !! kamu enak ya bisa balikan sama mantanmu" "Nduuuuul, serius envy" "Nduuul, lucky banget sih kamuuu" - Itulah beberapa respon mereka yang mengetahui kamu telah kembali. Ya, awalnya aku berkata "Ah iyadong enak" "haha iyaa gak nyangka juga" tapoi sekarang tidak. Entah apa yang terjadi pada ku aku tak tau, sayang. Percayalah, aku masih sangat menyayangimu seperti dulu, bahkan rasa ini semakin bertambah setiap hari. Tapi, mengapa rasa curiga itu tidak bisa hilang, sayang? Mengapa kamu selalu bertindak seolah kamu memang pantas dicurigai sayang? Bisakah kamu sedikit menjaga perasaanku ini?
Ya, jangan khawatir. Seperti dahulu, aku selalu akan menantimu. Aku selalu ada untukmu apapun yang terjadi. "Sayaaaaang, percaya deh, sayangku udah sama kamu doang. Ndak ada yang lain :*" - Iya aku percaya sayang, aku tau hatimu yang sekarang untukku.
Sayang, akankah kamu melakukan hal yang selama ini aku takutin? Akankah kau kembali seperti dulu lagi?

Langitpun Menangis

Aku tau aku nggak sendiri, aku tau banyak di luar sana yang mengalami kepedihan sepahit ini, aku yakin banyak diantara mereka yang mendapat lebih pahit dari ini. Tapi ini terlalu berat Tuhan. Aku terlalu capek. Aku letih Tuhaaaaaaan. 

Izinkan malam ini aku menangis, izinkan malam ini aku keluarkan semua kepedihanku bersama langit yang sedang menangis ini. Aku sadar nggak seharusnya aku mengeluarkan air berharga ini hanya untuk orang seperti dia. Mungkin orang-orang akan mencaciku, memakiku jika mereka mengetahui aku telah menangis karenanya. Mereka akan berkata "Bodoh ! Apa kamu tidak menyesal menangisi seseorang seperti dia? Menangisi seseorang yang selalu membuat hatimu gundah? Menangis untuk orang yang 6 bulan lalu telah melukai hatimu?" Mereka memang selalu begitu, tapi aku suka. Itu cara mereka menyadarkanku.

Ya !! Aku memang bodoh, aku terlalu dini untuk mengenal apa yang dikatakan cinta. Hatiku masih belum siap untuk menerima kenyataan seperti ini. Ya !! Dia memang telah membuatku murung, dia telah merusak senyum indah bibir ini, dia yang selalu membuat hatiku tidak tertata. Tapi hati tidak bisa berbohong, aku sayang dia. Aku sayang dia dengan siapa dia. Aku sayang dia dengan tidak memandang apapun, Tuhan. Dan aku terlalu berat untuk melepasnya. 

Tuhan, air mata ini rasanya sudah terlalu banyak keluar, hujanpun telah berhenti. Tapi kenapa hati ini tidak bisa berhenti menyayanginya? Aku letih Tuhan selalu mengalah. Aku capek selalu menjadi yang nomer 2. Aku ingin seperti bidadarinya yang selalu menjadi yang pertama. Aku juga mau menjadi seperti itu !! :'( 

Gundah

Beribu ribu kali, berjuta juta kali aku mencoba menghilangkan perasaan ini. tapi semua yang aku harapkan hanya kosong Tuhan. Kenapa perasaan ini selalu bertambah besar ketika aku mengharapkan yang sebaliknya, Tuhan? Aku nggak berharap banyak tentang dia, aku hanya mencoba berfikir realistis bahwa buku bekas itu biarpun sudah diperbaiki masih akan tetap terlihat kusam, jelek.

Udah banyak bukti kalau kamu emang enggak baik buat aku. Semua orang bilang kalau kamu itu terlalu buruk buat aku, kebusukanmu terlalu jelas di mata semua orang, terutama dimata yang selalu mengamati gerak-gerikmu. Setiap hari mata indah ini selalu bertemu dengan mata beningmu, setiap hari mata ini selalu memperhatikanmu, selalu menangkap tindakan buruk yang kamu lakukan. Mungkin kalau bisa mengeluh mata ini akan berbicara, "aku muak setiap hari hanya mendapati dirimu yang kian lama kian rusak. Mendapati tingkahmu yang semakin hari semakin menjadi, aku muak akan mulut manismu yang selalu kamu tunjukkan kepada semua orang". Tapi tidak, mata ini tidak bisa berbuat apa-apa. Aku bukan siapa-siapamu, aku hanya masa lalumu, ya masa lalu pahitmu yang tak layak untuk dikenang. Aku sadar aku tidak bisa mengubahmu menjadi sedikit lebih lurus. 

Semua itu memang bukan salahmu, aku yang salah. Aku yang terus mengusikmu, aku yang terus berharap kepadamu, aku yang tidak bisa menjaga mata ini untuk tidak memperhatikan dirimu. Aku yang terlalu bodoh untuk tetap menunggumu, menunggu seseorang yang jelas-jelas sedang menunggu bidadarinya kembali. 

Sudahlah, aku jenuh membahas tentangmu, ketika aku membahasnya hanya luka yang kudapat, tapi dibalik luka itu tersimpan rindu yang memuncak. Semoga kamu mengerti :')

Bad April Mop

Giniii, aku tuh punya "temen deket" cowok. Kakak tingkat sihhh. Aku kenal dia juga dari mantanku. Sebuat aja EmJe. Nah, entah iya apa engga tapi aku ada sedikit feels buat dia :D

Hari Senin malem tuh aku lagi bad mood parah pokoknya. Tiba-tiba ada sms dari EmJe itu. Nah, aku kira dia bisa jadi mood boosterku. Ternyata enggak. Dia sms aku yah kayak gitu lah, nada-nada ngambek gitu. Aku juga nanggepinnya jutek. Jawab sms nya dia juga cuma singkat-singkat gitu. Dia sihh udah kerasa kalau aku juga agak marah. Awalnya aku emang ngga tau kalau aku lagi di April Mop-in sama EmJe. 

Akhir sms dia ngomong gini, 

"cuma April Mop dek"

"iyaaaaaa :)" 

Selama smsan malam itu aku emang belum nggunain emoticon dan itu artinya aku lagi ngga mood. Akhirnya aku pasang emoticon senyum supaya dia tau kalau aku ngga marah. Tapi aku telat. Setelah aku sholat sama bersih-bersih diri aku tunggu balasan dia, dan hasil nya nggak ada. Akhirnya aku sms dia, 

"EmJe maraaaaaah? Maaf ya tadi Ninda lg ngga mood"

Dan dia nggak bales. Nggak biasa nya dia nggak bales sms ku sampe 2 hari gini. Pas aku buka salah satu jejaring sosial aku shock, dia pasang status kira kira gini "Yaudah kalau itu maumu, aku ngga akan ganggu hidupmu lagi"

Entah itu buat aku atau bukan tapi aku ngerasa itu buat aku. Dan jleb aku langsung ngerasa salah. Kayaknya dia udah bener-bener marah sama aku. Yaudahlah mungkin Tuhan masih punya rencana yang lebih baik buat aku sama EmJe

Buat EmJe, aku minta maaf yang sebesar-besarnya yaaa :) Hopefully we'll back as ussual {}

Random

Ini sumpah aku bingung mau ceritanya dari mana dulu :p 

Jadi gini, hari ini tuh aku ikut TO di Smansa Magelang. Yah coba-coba gitu lahh 

Awalnya shock juga sih pas tau kalau daftar ulang nya jam setengah 7. Tapi untung yah papa ku baik sekalee {} 

As far as good sampe daftar ulang selesai. Aku dapet ruang 4, di lantai 3, pojok, gelap daaaaaaan jauh -_-

Ngga tau ya mungkin ini udah jadi awal yang buruk. Sebelum TO dimulai, aku ngobrol dulu sama Mbak Ifa dan Mbak Miyah. Sayang nggak ada Devy. Padahal Devy juga ikut TO dan dia juga di lantai 3 tapi mm yah mungkin lagi nggak mau nggabung. Kita cerita panjang lebar. Ngomongin sana sini sampe badan gerah banget gara-gara ketawa terus.Akhirnya jam 7 lebih 20 kita masuk ruangan.

Aku masuk bareng Mbak Miyah soalnya kebetulan aku sama Mbak Miyah satu ruangan. Pas sampai depan ruangan *udah hampir keisi semua* aku ngamatin dulu anak-anaknya. Dan kaget adalah aku berasa ada di 6A dulu. Ada Arfinda, Ariq, Aku, Assofiq, dan Mbak Miyah. langsung dehh kangen sama 6A.

Aku sama Mbak Miyah masuk. Mbak Miyah sih udah tau posisi duduk nya dimana. Aku sih belum sempet ngecek soalnya aku kira gampang lah cari mejanya. Dan jeng jeeeenggg pas masuk ruangan Mbak Miyah langsung ambil posisi dan aku masih mencari-cari tempatku. Assofiq juga belum nemuin mejanya tapi sejenak kemudian dia langsung nemu mejanya. Dan aku beluuuuum. Pas ada kakak penjaganya dateng aku langsung nyamperin dia. Konfirmasi kok nomer mejaku nggak ada. Terus si kakak nya nganterin aku ke ruang 5 dan bukan. Terus masuk lagi ke ruang 4, ternyata mejaku ada. Di depan sendiri pemirsaaa. 

Lalu aku duduk dengan malunya. Pas mau ngambil pensil ternyata pensilku belum aku rautin.Lanjut aku ngisi data diri. Pas sampe di kode soal aku tanya sama sebelahku yang anak SMP 1 Mgl, dan aku dikasih tau sama dia. Di tengah-tengah ngerjain soal ada pengumuman kalau kode soal ngga usah diisi. Aku sama anak spensa mgl yang ngga sadar diri kalau duduk di depan ketawa aja. Langsung deh aku sm anak spensa mgl itu ngapus kode soal. Habis itu ada info lagi kalau kode soal suruh ngisi. Gondok, aku sama temenku itu ketawa lagiii. Ternyata jam tanganku sama jam smansa mgl beda. Aku kira masih kurang 15 menit ternyata tinggal 10 menit padahal aku masih kurang 20 -_- Udah ada feeling deh kalau bakalan ancur hasilnya. 

Pas aku udah pulang, aku sms temenku yang super baik.
"mbak ranking nya temen-sekelas gimana?"
"Ade : 333, Ninda : , Retno : 704, Dinda :706, Diva : 462, Arum : 300, Hana : 396, Nunung : 521, Nurma :223, Winda : 486, Nida : 251, Rini : 38, Ulfa : 518, Yuni : 167"
"loh? Ninda kok kosong"
"Cuma kamu yang belum ketemu Nind" *shock berat*
Katanya yang ngga ada cuma punyakuuuuuu. Oke aku mencoba sabar. Akhirnya ada sms lagi dari temenku yang super baik itu.
"ketemu Nin ! 453."
"Errr banyak ya. Pesertanya berapa?"
"1049 kalau ngga salah"
Oke lumayan laah setengahnya haha

Cukup ya aku berbagi sial nya. Maaf kalau kepanjangan dan ngebuat males baca :p

sekali PHP ya PHP

Berkali-kali aku meyakinkan diri ku kalau kamu itu PHP akut yang suka ngebuat orang melting tanpa alasan. Berkali-kali juga aku menyuruh diri ini, hati ini, untuk tidak terlalu menganggap itu semua, untuk tidak terlalu berharap padamu. Aku tau kamu hanya datang dikala kamu kesepian. Dikala bidadarimu melupakanmu. Tapi ketika bidadarimu sudah berada dipelukanmu, mana mungkin kamu ingat denganku? Bahkan aku yakin ketika bidadarimu telah disampingmu sebersitpun tidak ada aku di pikiranmu. Entah siapa yang salah. Entah kamu yang memang senang menyebar harapan, atau hati ini yang terlalu berharap. 

Tapi aku tidak bisa menyalahkan hati ini, kemarin kamu datang kepadaku. Dengan maafmu, dengan senyummu, dengan kehangatanmu. Berkali-kali kamu yang memulai percakapan kita melalui pesan singkat. Aku akuin, aku masih takut kalau ada namamu muncul di hp ku. Aku hanya takut kamu akan melakukan hal yang sama seperti dulu. Jujur aku mulai trauma dengan semua itu. Tapi segera kutepis semua itu. Aku berusaha berfikir positif. Tapi ketika aku berfikir positif justru aku berharap yang tidak-tidak. 

Akhirnya hari ini aku sadar, aku sadar kamu hanya seperti angin yang datang tiba-tiba dan pergi begitu saja. Aku mulai peka ketika pesan singkatku tidak kamu balas. Mulai lebih sadar lagi ketika aku membuka jejaring sosial itu. Sudahlah, aku memang tak layak berharap padamu. Terlalu tinggi mungkin. Atau mungkin aku hanya berharap sedikit, tapi kamu yang terlalu banyak memberi harapan palsu itu :)

Teddy-Tiger

Nggak tau kenapa malam ini aku begitu galau. Padahal "GALAU" udah aku unlist dari hidup ku saat ini.

Ceritanya gini, besok kan aku US nya bahasa inggris sama musik. Nah, pas selesai belajar aku iseng ambil my beloved teddy. Dan nggak tau kenapa tangan ini tbtb meluk. Seperti biasa, penyakit cengeng ku kambuh, daaaaaan mata ini udah basah ternyata. Tiba-tiba terlintas kenangan itu. Yahhh, dan aku fix galau malam ini.

Banyak pertanyaan muncul. "krkr kamu lg apa ya?" "krkr kamu msh inget aku nggak ya?" "krkr kamu lg galau juga ngga ya?". Beberapa pertanyaan itu yang sering muncul kalau aku meluk boneka ini. Tapi malam ini beda. Tiba-tiba aku kepikiran "krkr tiger lg dipeluk nggak ya?" "krkr tiger dijaga nggak ya?"

Nggak tau kenapa aku negative thinking aja sama kamu kalau urusan barang-barang itu. Dan pas aku nulis blog ini, i still hug ma beloved teddy.

MY BELOVED BUDDY {}

Bayangin aja deh ya. 3 tahun jadi satu itu bukan waktu yang sebentar buat menumbuhkan rasa sayang. Apalagi sama temen-temen 9e. Dari yang awalnya "stabiliti" "granat" sampe "scipzynce" i love you sooooo :*

Ini dia makhluk-makhluk yang udah ngebuat gue sayang sama 9E {}

1. Ade Kusuma Athar

*yang pose ya*

Emang agak aneh dia. Kadang diem kadang aktif. Geje gitu hehe. Cowok yg lahir tanggal 1 Mei 1997 ini ternyata masih sodara ku lhoo. Om ku dia haha. Anak nya asik sebenernya. Enak buat curhat. Dia temen curhatku kelas 7 dulu :p Nih anak pinter banget kalau fisika. Nggak kalah pinter juga kalau suruh debat haha. Jago nge bass juga. Pacarnya mbak Nida nih :D

2. Agus Prasetya Yuana

Ini nih cowok paling tekun di kelas. Pinter abisss. Dia termasuk cowok yang setia lhoo katanya. Buktinya langgeng banget sama si Visa sampe sekarang. Udah setahun lebih tuh, udah dapet restu dari orang tua nya juga haha. Dia nih jago banget kalau urusan musik. Urusan nggitar? behh jangan tanya, jago dia. Kalau dipikir-pikir dia tuh hampir di segala aspek pinter. Meskipun orang nya agak tempramen tapi kalau dia lagi mood enak diajak ngobrol kok. Tapi kalau dia lagi galau, jangan ndeketin dia deh. Bisa kena marah

3. Amir Lestanto 

 

Nggak tinggi tinggi banget sih dia. Kurang daging juga. Makanya dipanggil "cungkring" sama temen-temen haha. Nih anak kalau di pelajaran emang ngga menonjol, tapi kalau di bidang olahraga joss deh. Secara yaa mbok nya aja guru olahraga haha. Banyak yang bilang nih anak ngganteng. Pantes aja Retno klepek-klepek sama dia :p 

4. Andang Muhammad Rizqi

Ini nih cowok yang udah ngebuat hati sahabat gue luluh *senggol Arum

Nih cowok sebenernya tinggi, cuma kurang berisi aja jadi ngga keliatan tinggi haha. Logatnya, gerak-geriknya pokoknya SRUMBUNG abis deh haha. Buat gue dia unyu abissss :D Kalau udah galau pasti langsung diem. Agak aneh juga sih dia :p

5. Arninda Dwi Agustin 

Tebak ! Ini siapa? haha ini gueee. Skip aja yaa. Nggak usah aja yaaa? Mm yadeh cerita

Aku? Mm aku tuh ordinary yaa. Endut, embem hehe. Pokoknya aku tuh ordinary girl banget deh. Nggak suka di bohongin, nggak suka dikecewain. Egois nya masih tinggi, kalau lg bad mood semua orang kena semprot :p Tapi aku baik kok :D

6. Diah Retno Hapsari 

Cantik abis nih orang. Badan nya proporsional :D

Sama kayak aku, orang nya masih egois hehe *ampun yak* kalau udah debat gitu suka nggak mau ngalah. Dijamin deh, semua orang dikelas nggak cowok ngga cewek pernah di panggil 'beb' sama dia haha. Agak frontal juga dia. Tapi kalau lagi dewasa emang dewasa bangett kok. Enak buat cerita juga.

7. Dimas Pradhika Arief Kurniawan

Busett dah namanyaa. Panjang abiss. Ini dia big boss kita. Leader nya 9E deh. Anak nya tinggi gendut item. Tapi unyu pipinya. Agak urakan juga dia, padahal anak nya omPol lhoo haha. Masih labil juga, kadang bisa dewasa tapi kadang engga. Dulu pernah ada konflik nih orang sama bu Nadra :p Ngga tau kenapa temen-temen pada manggil dia "cemplon"

8. Dinda Lintang Sari

Dulu pernah jadi musuh bebuyutannya Dimas nihh. Sampe berasa risih gitu kalau megang barangnya satu sama lain. Tapi setelah kelas 9 ini udah engga donggg. Udah baikan mereka *terharu* Sama kek dimas, aku juga ngga tau kenapa Dinda dipanggil 'pitik'. Jadi temen-temen pada manggil dia pitik gitu. Gue sih stay manggil "Dinda". Akhir-akhir ini potongannya pendek terus nih anak, satu-satu nya anak yang pake behel dikelas.

9. Diva Ratih Putri Malinda 

Ini dia anak nya Bu Anita haha. Lucu deh kalau Diva udah ngobrol gitu sama Bu Anita. Diva tuh ngga tinggi-tinggi amat. Agak gendut juga. Tapi cantik kok. Pinter debat dia. Bahasa Inggrisnya juga jos deh !! Sering frontal nih anak. Kalau ke sekolah sering banget bawa makanan. JB lovers deh pokoknya

10. Erdyantika Achmad 

Aduh, aku 3 tahun sekelas sama Erdy aja masih belum tau gimana sifatnya. Erdy termasuk anak yang tertutup. Dia cuma cerita sama beberapa aja. Nah, lengket banget nih anak sama yang namanya Ade dan Halimy. Kalau pulang sekolah pasti ngengkel bareng. Mm Erdy tuh tinggi, badannya lumayan bagus buat ukuran cowok. Kadang aktif banget di kelas, kadang juga geje gitu

11. Faisal Ardianto Aji Saputra
 *nggak ada fotonya*

Nih anak nggak narsis abis. Satu-satunya cowok yang lengket sama cewek-cewek 9E nih haha. Pinter bahasa inggris juga nih. Titisannya bu suci :) Anaknya enak kalau diajak ngobrol. Cek aja deh saldo pulsa nya, dijamin 100 ribu lebih. Sampe temen-temen pada heran. Dia ngga pernah kehabisan pulsa, tapi kehabisan masa aktif haha

12. Gangsar Ayu Ardiningrum 

Ini nih cewek yang tadi udah disebut. Panggilannya Arum. Aku sih biasa manggil dia ayum :p ehehe. Anak nya asik, enak diajak cerita. Jangan tanyaaa, kalau udah galau behhh. Keliatan bangett. Ngga pernah ngeliat dia marah-marah sih, paling kalau dia lagi mangkel cuma mbacot nggak karuan gitu haha

13. Halimy Widya Falah 

Nih nihhh, cowok kok pinter matematika. Bisa dikata jenius sih, secara gitu, nyatet aja ngga pernah, tulisan nya juga susah dibaca, tapi kalau udah tes pasti nilainya tinggi.Halimy tuh usil. Sering nakalin haha. Masih agak egois sih.

14. Hana Afitara

Tinggi banget nih buat ukuran cewek. Rajin anak nya. Kalau udah punya keinginan pasti langsung "ngeh". Kalau lagi asik seriusan deh barcanda sama dia bikin perut sakit gara-gara ketawa mulu haha. Tapi kalau dia udah capek, galau, emosi, behh jangan deket-deket. Apa-apa nya pasti langsung dibanting haha

15. Irsa Bayu Pradana 

Demi apa ini cowok tinggi banget. Kan remote LCD kelas ku ilang, lah, remote manual nya aja dia. buset dah tinggi abiss. Lhaaa, kalau yang ini bener-bener geje. Kadang sok bijak gitu hehe. Kalau ngomong agak ngga jelas. Cuma baik sih. Buktinya pas presentasi b.jawa sm aku dia yang atus backgroundnnya :D

16. Muhammad Reza Afifuddin

Temen-temen pada manggil "mbut". Cowok tapi agak nggak tinggi, agak gendut juga. Item manis. Drummer nya 9E nihh. Kalau lagi kasmaran pasti dia jadi baik bangett, tapi kalau lagi galau langsung ngga ada suarannya deh. Kalau lagi emosi pasti langsung merah banget mukanya haha. Tapi dia baik kok aslinya. Pernah nih ya pas jam nya Bu Rina dia nekat bolos sama Amir. Ngga tau guru killer nih anak haha 

17. Nunung Wahyuningtyas

Nunung tuh kecil, lincah lucu deh pokoknya. Aku belum pernah liat nunung galau !! Enak banget ya ngga pernah galau -_- Nih anak asyik, kalau udah kenal deket pasti seru deh. Banyak cerita. Enak diajak cerita juga. Pernah deh sekali nggosip bareng nunung pas dirumah nya rini :p

18. Nurma Kurniawati

 Agak menyalahi kodrat nih orang. Cewek tapi kayak cowok. Mbak Nurma tuh keibuan gituu, jadi enak kalau bareng sama dia. Ngga beda jauh sama yang lain, kalau udah galau yaampuuuun, emosi sendiri deh yang liat :p Cewek tapi bisa apa ja nih orang. Apalagi musik. Gitar bisa, drum, pianika, keyboard

19. Rewinda Dwirahma 

Ini nih barbie nya 9E. Cantik, putih imut, pendiem. Aslinya sih ngga pendiem. Pernah nih aku kelompokan senam sama dia, keliatan deh gila nya haha. Sekilas dia emang pendiem tapi kalau udah kenal dejat asik, seru. Winda tuh pinter banget lhooo.

20. Rifqi Nidaul Khusna Ratna Dewi

Buset deh nama apa kereta api tuh bray? -_- Alim deh pokoknya mbak Nida tuh. rajin banget kalau urusan agama haha. Anak nya emang enak sih. Tapi kalau dia udah pacaran sama buku udah deh. Mau ada gempa atau banjir dia juga bakal ngga kerasa haha.

21. Rini Ambarsari 

Bintang kelas nya 9E tuh ya Riniii. Ngga tau deh itu dikasih makan apa sama bapak nya sampek pinter bangett. Anaknya juragan emping lhoo. udah terkenal lagi. Rini tuh asik, tapi kadang kagolan hehe

22. Sekar Windusari

Niiiihhh, rajin, pinter, rapi. Buka aja isi tas nya, pasti ketata rapi deh bukunya *beda sama aku :p*

Mbak Sek ituuuu, orangnya mm gimana yaa? asik iya, lucu iya, ndagel iyaa. Tapi dia cepet marah cepet kagol. Sering ngebuat orang emosi juga sih hehe

23. Ulfa Lutfi Marwatina

 Ulfa tuh diem-diem menghanyutkan deh istilahnya hehe. Emang pendiem sih, tapi kalau udah cerewet juga bisa cerewet kok :p Kalem banget orangnya, ngalahan lagi. Jadi kalau aku lagi sama dia pasti aku yang menang haha

24. Yuni Afita Sari

The best singer nya 9E dah. Kalau nyanyi suaranya behhh ngga ada saingannya deh. Nih, Yuni tuh dari kelas 7 suka sama yang namanya Erdy. Ngga tau juga sih kenapa mereka ngga pacaran aja *uhuk* Kalau lg ceria pasti keliatan ceria banget deh nih orang, ke ibuan juga. Seneng aja kalau lagi di deket dia

Overall, I REALLY REALLY LOVE THEM :*

Entah..

Kamu yang membuat hati ini bertahan, kamu yang membuat cinta ini tak ingin pergi dari dariku, bahkan kamu juga memaksa mata ini untuk tak luput memandangmu. Dan taukah? Karena mu, karena kejadian itu, aku semakin termotivasi untuk selalu bisa lebih. Tapi terkadang tidak. Kamu, dirinya, kejadian itu juga yang membuat jiwa ini tidak semangat. Yang membuat diri ini enggan untuk melangkah ke depan.

Hadirmu lebih sering membuat hati ini gundah. Ya, meskipun aku yakin tak ada secuil pun rasa sayang yang tersisa untukku, bahkan hanya sekedar teman pun sudah tidak ada ruang. Aku sadar, semua itu hanya harapan palsu, semua itu hanya basa-basimu. Tatapan itu, pandangan itu, seolah-olah seperti harapan besar yang sengaja engkau berikan kepadaku. Tapi aku salah. Bagaimana bisa kamu melakukan itu? Sedangkan disana sekarang telah ada bidadari cantik yang membuat mu nyaman.

Hati ini selalu memberontak ! Hati ini selalu berteriak agar rasa itu cepat pergi, agar rasa itu tidak membayang-bayang lagi. Tapi rasa sayang ini berkata lain. rasa ini berteriak lebih keras, memberontak lebih hebat agar tetap bertahan, agar aku tetap menjaga rasa ini.

But, i was decided what should i do. Yeah, this is the best one for me, for my heart, and for my self. I'll let you happy there, i'll be happy if you are. Let me forget our single moment, let me have a new relationship :)

kamu hadir disaat kosong

Disaat aku mengalami kepedihanku yang begitu mendalam karenanya, sosok mu hadir dihidupku. Sosokmu yang dulu kusayang, yang dulu kunanti, kembali hadir dalam hidupku. Kembali merubah air mata menjadi seulas senyum. Sosokmu yang mampu menghapus kegundahan hatiku karena dirinya. Sosok yang rajin hadir dalam inbox ku.

Hatiku kembali merekah. Terpancar pelangi disana. Ya, aku yakin itu karena mu. Entah apa maksud kedatanganmu. Kamu datang saat hatiku kosong, saat hatiku gundah, saat hatiku membutuhkan seseorang yang bisa menyusun puing-puing hati ini. Entah apa yang aku rasakan, aku kembali merasa nyaman. Aku merasa aman saat kamu mengirmkan pesan singkat yang dapat mengulas senyum dibibirku.

Kehadiranmu bagaikan pernghangat disaat hati ini benar-benar beku. Hati ini kembali bertanya, "apakah kamu orang yang selama ini aku tunggu? orang selama ini aku harapakan bisa mengukir senyum ku dan menciptakan pelangi dihatiku?" Segera kutepis semua itu. Aku tidak mungkin kembali padamu, sosokmu terlalu baik. Kehadiranmu ini tidak tepat ! Kamu hadir disaat hati ini kosong dan butuh pelangi sehingga tidak bisa membedakan antara sayang dan hanya sebagai pelarian..

hari itu...

Hari itu, aku sama sekali ngga ada firasat apa-apa. Semua berjalan seperti biasanya.

Tiba-tiba, kamu hadir kembali di dalam hidupku. Ya. Aku yakin itu. Kamu selalu kembali dengan keegoisanmu, dengan amarahmu. Kamu selalu datang untuk merusak moodku, merusak senyumku. Kamu mengubah itu semua menjadi kemurungan, menjadi air mata.

Sudah lama aku sadar. Tidak ada celah untuk diriku lagi. Sudah lama aku berusaha melupakanmu. Sudah lama aku berusaha berpaling darimu. Dan ya ! Itu semua hampir 100 % berhasil kalau saja kamu tidak datang lagi.

Entah apa atau siapa yang mempengaruhimu, aku tidak tau, bahkan aku tidak mau tau. Kamu datang lagi, ya, yang pasti kamu datang dengan amarahmu, datang untuk mencaci aku. Datang untuk menyalahkan aku dalam hubunganmu !

Haruskah aku bilang "Ya, aku emang salah. Ya aku merusak hubungan mu". Haruskah aku berkata YA dalam setiap pertanyaan mu yang memojokkanku? Sedangkan kenyataan nya aku memang tidak melakukan semua nya. Bahan secuil hatiku saja tidak sanggup lagi untuk menyayangimu, untuk ikut campur dalam hidupmu. Bisakah kamu merubah sikap? Aku muak ! Aku disini tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.

Aku capek kalau harus seperti ini.Hatiku sudah tidak kuat. Hampir semua nya telah kamu lukai. Dengan tuduhan mu, dengan perbuatanmu, ya, dengan semua yang kamu lakukan dengannya.

Aku harap kejadian seperti itu sudah tidak akan terjadi lagi. Semoga hari itu menjadi yang kedua dan terakhir :')

With love,

still the one who hurt cause you